Fungsi bilangan bulat terbesar
Fungsi bilangan bulat terbesar disimbolkan dengan
Definisinya adalah : adalah bilangan bulat yang lebih kecil atau sama dengan x
Misalnya ,
, , dan seterusnya.. .
Contoh yang negatif, Baca selengkapnya…
Bilangan kompleks dan sifat-sifatnya
Bilangan kompleks dituliskan sebagai
Jika merupakan suatu bilangan kompleks, maka a adalah bagian nyata dan b adalah bagian imajiner. Ingat a dan b di sini adalah bilangan real.
Jadi bisa dituliskan
dan
Jika dan maka disebut bilangan kompleks murni
Jika dan atau dituliskan sebagai disebut satuan khayal Baca selengkapnya…
Sebarang bilangan rasional
Bilangan rasional itu apa? Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dituliskan ke dalam bentuk , dengan a dan b adalah bilangan bulat. Dan tentunya b bukan merupakan bilangan nol.
Sebarang bilangan rasional bisa dituliskan ke dalam bentuk dengan a dan b bilangan bulat. Sekarang akan kita buat lebih ke dalam lagi, yaitu sebarang bilangan rasional bisa dituliskan ke dalam bentuk , dengan FPB a dan b adalah 1. Baca selengkapnya…
526315789473684210. Bilangan berdaya tahan di Ripley’s Believe It Or Not
Bilangan unik yang pernah muncul di Ripley’s Believe It Or Not ini memang merupakan bilangan yang benar-benar unik. Jika dikalikan dengan sebarang angka, maka bilangan hasil perkaliannya adalah mempunyai digit-digit yang sama dengan bilangan semula. Hanya saja tempat digitnya digeser.
Misalnya saja jika bilangan tersebut dikalikan dengan 2. Maka hasilnya adalah
Bilangan
Himpunan symbol tanpa akhir. Perhatikan di atas. Itulah yang disebut bilangan asli. Ketika kita menambahkan dua bilangan asli maka hasilnya tetap bilangan asli. Misalnya saja kita tambahkan 3 dan 7. Baca selengkapnya…
Permainan-permainan Bilangan
Permainan-permainan matematika menggunakan angka sangat bermacam-macam. Beberapa permainan akan dipaparkan disini. Kita bisa mengajak teman untuk melakukan trik permainan ini. Hehe. Silahkan dipelajari, buat teman-teman yang suka dengan permainan angka. 🙂 Baca selengkapnya…
Hal-hal tentang Angka NOL
1. Nol adalah angka yang terakhir muncul setelah kemunculan angka 1 sampai 9
Menurut kami, inilah mengapa pada abjad-abjad yang biasanya ditempelkan di tembok untuk belajarnya kita waktu kecil, setelah huruf alfabet, di bawahnya biasanya tertulis angka, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0. Mengapa bukan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Mungkin karena angka 0 ditemukan terakhir setelah angka 1 sampai 9.
2. Identitas penjumlahan, yaitu 0, sebarang bilangan ditambahkan 0, maka hasilnya adalah bilangan itu sendiri
Namanya juga identitas penjumlahan. Sudah sangat jelas dan sangat setuju.
3. Perkalian dengan nol, menghasilkan bilangan nol Baca selengkapnya…
Soal dan Solusi – Bentuk Akar
Soal-soal dan Solusi mengenai Bentuk Akar
1. Rasionalkan penyebut pada bentuk
Jawab :
Untuk merasionalkan penyebut, kita kalikan dengan sekawannya.
Fakta mengenai 0 dan 1
*0 merupakan bilangan cacah pertama
*1 merupakan bilangan asli pertama
*0 bukan merupakan bilangan prima dan juga bukan merupakan bilangan komposit
*1 bukan merupakan bilangan prima dan juga bukan merupakan bilangan komposit
*0 adalah identitas penjumlahan. Karena untuk setiap a bilangan real Baca selengkapnya…
Akar pangkat n
Suatu bilangan z disebut sebagai akar pangkat n dari a jika .
Simbol adalah akar kuadrat (akar pangkat dua) dari a.
Simbol adalah akar kubik (akar pangkat tiga) dari a.
Akan didiskusikan suatu perbedaan yang sangat mendasar di sini. Bagaimana kita menyelesaikan yang berikut ini. Coba kita sederhanakan bentuk berikut ini : Baca selengkapnya…
Akar pangkat n (untuk n mendekati tak hingga)
Berbicara mengenai bentuk akar, teringat dengan bilangan irasional. Karena bilangan irasional sangat erat hubungannya dengan bentuk akar. Lambang untuk akar sendiri yaitu dengan a adalah sebarang bilangan. Jika a adalah bilangan negatif, maka bilangan akar tersebut masuk ke dalam bilangan kompleks. Sebenarnya apa bentuk akar itu?
Deret yang aneh
Kita sudah mengenal mengenai deret suatu bilangan. Ada deret konvergen dan deret divergen.
Coba perhatikan beberapa hal berikut ini :
Misalkan M = 1 – 1 + 1 – 1 + 1 – 1 + …
M = (1 – 1) + (1 – 1) + (1 – 1) + …
M = 0 + 0 + 0 + …
M = 0
Dengan pengelompokan yang berbeda. Kita mendapatkan sesuatu yang berbeda pula
M = 1 – 1 + 1 – 1 + 1 – 1 + …
M = 1 – (1 – 1) – (1 – 1) – (1 – 1) – …
M = 1 – 0 – 0 – 0 – …
M = 1
Jadi apakah bisa dikatakan bahwa 1 = 0? Baca selengkapnya…
Benar tidak ya, 1 sama dengan -1
Di matematika. Bentuk akar sudah kita kenal sejak sekolah dasar. ❗ Sifat akar yang mudah dipahami adalah .
Contohnya saja . Sama dengan . Baca selengkapnya…